HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU DENGAN PENGGUNAAN KB SUNTIK DI PMB ZUNIAWATI

Nurbaity; Anisa

Nurbaity Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna
Anisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna

Keywords: Pengetahuan, Paritas, Penggunaan KB Suntik

Abstract

Dari data WHO didapatkan sebanyak jumlah pengguna kontrasepsi di dunia yaitu sebanyak 159 juta pengguna KB IUD, 23 juta pengguna KB Implant, 74 juta pengguna KB suntik, 150 juta pengguna KB Pil. Penggunaan KB suntik dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya pengetahuan dan paritas ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hubungan pengetahuan dan paritas ibu dengan penggunaan KB suntik di PMB Zuniawati Palembang tahun 2021. Metode penelitian menggunakan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan yang berkunjung ke PMB Zuniawati Palembang saat dilakukan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi responden sebagian besar menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan sebanyak 16 responden (45,7%), sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 23 responden (65,7%), sebagian besar multipara sebanyak 20 responden (57,1%). Hasil uji statistik didapatkn ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value = 0,039) dan paritas ibu (p value = 0,045) dengan penggunaan KB suntik di PMB Zuniawati Palembang tahun 2021 dengan nilai. Saran diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih meningkatkan pemberian konseling kepada akseptor KB untuk menambah pengetahuan akseptor seputar alat kontrasepsi yang digunakan khususnya alat kontrasepsi suntik.

References

Alvaro. (2021). Analisis RKP dan Pembicaraan Pendahuluan APBN.

Amelia, D. T. (2017). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan KB Suntik Di Klinik Pratama Jannah Pasar VII Tembung Tahun 2017 [Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Medan]. In Solid State Ionics (Vol. 2, Issue 1). http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0167273817305726%0 Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41467-017-01772 1%0Ahttp://www.ing.unitn.it/ ~luttero/laboratoriomateriali/RietveldRefinements.pdf%0Ahttp://www.intechopen.com/books/spectroscopic-analyses-developme

Contraceptive Use by Method 2019. (2019). Contraceptive Use by Method 2019. https://doi.org/10.18356/1bd58a10-en

Dinas Kesehatan Kota Palembang. (2021). Profil Kesehatan Kota Palembang. Profil Kesehatan Tahun 2020, 72, 23.

Fauziah. (2018). Pengetahuan Mempengaruhi Pemilihan KB Suntik Pada Akseptor Yang Memeriksakan Diri Bidan Praktek Mandiri Di Tangerang. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Fitri, I. (2018). Nifas, Kontrasepsi Terkina dan Keluarga Berencana. Gosyen Publising.

Gustirini, R. (2020). Hubungan Pendidikan Ibu Dan Paritas Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik. Journal of Midwifery Science and Women’s Health, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.36082/jmswh.v1i1.157

Kaporina Meta. (2016). Kaporina Meta. 2016. Hubungan Paritas Terhadap Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Puskesmas Banguntapan II Bantul Yogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas‘Aisyiyah Yogyakarta.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mardiah, M. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi di Desa Jejangkit Pasar Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala. Journal Educational of Nursing(Jen), 2(1), 85–94. https://doi.org/10.37430/jen.v2i1.14

Marmi. (2016). Buku Ajar Pelayanan KB. Nuha Medika.

Meh, C., Thind, A., & Terry, A. L. (2020). Ratios and determinants of maternal mortality: A comparison of geographic differences in the northern and southern regions of Cameroon. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12884-020-02879-y

Pinem, S. (2014). Kesehatan Reproduksi. Nuha Medika.

Pratami, I. M., & Teori, B. (2020). Studi Deskriptif Pengetahuan dan Dukungan Suami tentang Pemilihan Alat Kontrasepsi Suntik pada Pasangan Usia Subur di Puskesmas Larangan Kabupaten Brebes Indonesia merupakan negara berkembang dengan berbagai permasalahan kependudukan yang masih perlu dita. 14–20.

Riyanto, B. & A. (2018). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika.

Safitri, M. E. (2017). Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Perubahan Fisik Ibu di Klinik Anita Medan. Lentera, 15(14), 53–58.

Saputri. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Akseptor KB Suntik 3 Bulan Tentang Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Di Puskesmas Kretek Bantul Yogyakarta. Solid State Ionics, 2(1), 1–10. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/ S0167273817305726%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41467-017-01772-1%0Ahttp://www.ing.unitn.it/~luttero/laboratoriomateriali/RietveldRefinements.pdf%0Ahttp://www.intechopen.com/books/spectroscopic-analyses-developme

Sibagariang, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. TIM.

Suparyanto. (2018). Konsep Dasar Paritas. http://dr-suparyanto.blogspot.com/ 2011/02/konsep-dasar-paritas.html

Susanti. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang. Prodi S1 Kebidanan, STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, Indonesia, 119–126.

Yulidasari, F., Lahdimawan, A., & Rosadi, D. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik. Jurnal Berkala Kesehatan, 1(1), 33–36. https://doi.org/10.20527/jbk.v1i1.658