PENGARUH TERAPI DZIKIR DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI KATARAK
Abstract
Katarak adalah kelainan mata yang menyebabkan penglihatan menjadi berkabut/buram. Katarak merupakan keadaan patologis lensa dimana lensa menjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa atau denaturasi protein lensa, sehingga pandangan seperti tertutup kabut. Pembedahan merupakan tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, masalah psikologis khususnya perasaan takut dan cemas yang dialami setiap orang ketika menghadapi pembedahan. Kecemasan adalah perasaan takut terhadap sesuatu yang belum jelas dan tidak didukung oleh situasi. Untuk mengurangi kecemasan dapat diatasi dengan dzikir, karena perasaan cemas bersumber dari bagaimana hati menyikapi kenyataan.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasiĀ katarak. Metode yang digunakan dalam penelitian adalahpre experimental dengan design penelitian one group pretest dan posttest. Populasi penelitian merupakan pasien pre operasi katarak dengan sampel sebanyak 66 orang. Hasil penelitian didapatkan terjadi penurunanrata-rata kecemasandari 24,27 menjadi 12,06 dan setelah hasil uji data didapatkan nilai p value 0,000 (<0,050) penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh dzikir dan terapi nafas dalam terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak.